Senin, 03 April 2017

Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi


1. Sumber Pembiayaan Pembangunan

A. Tabungan Sukarela
Tabungan sukarela adalah bagian dari pendapatan yang diterima masyarakat dengan sukarela tidak digunakan untuk konsumsi. Tujuannya macam-macam, misalnya sekedar untuk disimpan (bourding), ditabung dilembaga keuangan, dipinjamkan pada anggota masyarakat yang lain, serta untuk penanaman modal yang produktif dan tidak produktif.
Contoh : tabungan, premi asuransi, koperasi.

B. Tabungan Pemerintah
Tabungan pemerintah adalah keseluruhan pendapatan pemerintah (dari pajak dan pendapatan lain) dikurangi dengan pengeluaran rutin. Untuk meningkatkan tabungan pemerintah terdapat dua cara, yaitu mencari sumber-sumber penerimaan pajak baru, memperbaiki administrasi pungutan pajak.
Contoh : Bank Tabungan Negara (BTN).

C. Tabungan Paksa
Tabungan paksa didasari oleh anggaran yang defisit. Untuk menanggulangi defisit anggaran pemerintah meakukan pinjaman ke masyarakat, badan-badan keuangan di luar bank komersial (perusahaan asuransi, pasar modal, dan sebagainya), bank komersial dan bank sentral serta dengan mencetak uang baru. Hal ini bisa berakibat naiknya angka inflasi. Oleh karena itu, pengerahan dana pembangunan yang demikian dinamakan sebagai tabungan paksa (forced saving ).
Contoh : Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Penghasilan (PPh).

D. Hasil dari Perdagangan Luar Negeri
Hasil dari perdagangan luar negeri akan diperoleh bila penerimaan lebih besar dari pengeluaran. Artinya, jumlah ekspor harus lebih besar dibandingkan jumlah impor.
Contoh : pinjaman dan penanaman modal, penjualan hasil bumi.



 2. Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana merupakan tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup.

Ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan :
a.       Menjamin pemeratan dan keadilan,
b.      Menghargai keanekaragaman hayati,
c.       Menggunakan pendekatan integratif,
d.      Menggunakan pandangan jangka panjang.

Contoh Pembangunan Berwawasan Lingkungan :

a.       Di Unnes sendiri terdapat salah satu pilar konservasi yaitu Green Architecture (arsitektur hijau).

b.      Summarecon Bekasi akan menjadi ikon kawasan hunian dan komersial terbaik di Bekasi. Dikembangkan di atas lahan seluas 240 hektar, Summarecon Bekasi mulai dibangun pada November 2010 dengan konsep hunian yang berwawasan lingkungan.konsep ini digunakan agar terjadinya keseimbangan dengan lingkungan.

c.       Menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul.

d.      Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.

e.       Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.


3. Komponen Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.

Konsep Pendapatan Nasional :

1. Produk Domestik Bruto / Gross Domestic Product (GDP)
Produk Domestik Bruto adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan seluruh warga masyarakat (termasuk warga negara asing) suatu negara dalam periode tertentu biasanya satu tahun.

2. Produk Nasional Bruto / Gross National Product (GNP)
Produk Nasional Bruto adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk di dalamnya barang dan jasa yang dihasilkan warga negara tersebut yang berada/bekerja di luar negeri. Barang dan jasa yang dihasilkan warga negara asing yang bekerja di dalam negeri, tidak termasuk GNP.

GNP = GDP - Produk Netto terhadap luar negeri



3. Produk Nasional Netto / Net National Product (NNP)
Produk Nasional Netto atau produk nasional bersih adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal
.
NNP = GNP - (Penyusutan + Barang pengganti modal)

4. Pendapatan Nasional Netto / Net National Income (NNI)
Pendapatan Nasional Bersih adalah nilai dari produk nasional bersih (net national income) dikurangi dengan pajak tidak langsung.

NNI = NNP - Pajak tidak langsung

5. Pendapatan Perseorangan / Personal Income (PI)
Pendapatan Perseorangan adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima perseorangan sebagai balas jasa dalam proses produksi. Pendapatan perseorangan ini dapat juga disebut pendapatan kotor, karena tidak semua pendapatan perseorangan netto jatuh ke tangan pemilik faktor produksi, sebab masih harus dikurangi laba yang tidak dibagi, pajak penghasilan, iuran jaminan sosial maupun pembayaran yang bersifat transfer payment (pembayaran pindahan) seperti pensiunan.

PI = (NNI + Transfer Payment) - (Iuran Jaminan Sosial
+ Iuran Asuransi + Laba Ditahan + Pajak Perseorangan)

6. Pendapatan Bebas / Disposable Income (DI)
Pendapatan Bebas adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap untuk dibelanjakan penerimanya. Pendapatan ini merupakan hak mutlak bagi penerimanya. Pendapatan bebas diperoleh dari pendapatan perseorangan dikurangi pajak langsung.

DI = PI - Pajak langsung

7. Pendapatan Perkapita / Income Perkapita (IP)
Pendapatan perkapita adalah pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada periode tertentu (umumnya satu tahun). Pendapatan per kapita dapat dihitung dengan menggunakan salah satu rumus berikut : 


Pendapatan per kapita = Pendapatan Nasional Bruto (PNB)
                                       ——————————

                                            Jumlah Penduduk









Daftar Pustaka :














Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Perusahaan yang Melakukan Human Resource Planning

Perusahaan yang Melakukan Human Resource Planning yaitu pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Berikut rinciannya: PERENCANAAN SUMBE...