Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
1.
Sumber Pembiayaan Pembangunan
A. Tabungan Sukarela
Tabungan sukarela
adalah bagian dari pendapatan yang diterima masyarakat dengan sukarela tidak
digunakan untuk konsumsi. Tujuannya macam-macam, misalnya sekedar untuk
disimpan (bourding), ditabung dilembaga keuangan, dipinjamkan pada anggota
masyarakat yang lain, serta untuk penanaman modal yang produktif dan tidak
produktif.
Contoh : tabungan, premi asuransi, koperasi.
Contoh : tabungan, premi asuransi, koperasi.
B. Tabungan Pemerintah
Tabungan pemerintah
adalah keseluruhan pendapatan pemerintah (dari pajak dan pendapatan lain)
dikurangi dengan pengeluaran rutin. Untuk meningkatkan tabungan pemerintah
terdapat dua cara, yaitu mencari sumber-sumber penerimaan pajak baru,
memperbaiki administrasi pungutan pajak.
Contoh : Bank Tabungan Negara (BTN).
Contoh : Bank Tabungan Negara (BTN).
C. Tabungan Paksa
Tabungan paksa didasari
oleh anggaran yang defisit. Untuk menanggulangi defisit anggaran pemerintah
meakukan pinjaman ke masyarakat, badan-badan keuangan di luar bank komersial
(perusahaan asuransi, pasar modal, dan sebagainya), bank komersial dan bank
sentral serta dengan mencetak uang baru. Hal ini bisa berakibat naiknya angka
inflasi. Oleh karena itu, pengerahan dana pembangunan yang demikian dinamakan
sebagai tabungan paksa (forced saving ).
Contoh : Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Penghasilan (PPh).
Contoh : Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Penghasilan (PPh).
D. Hasil dari
Perdagangan Luar Negeri
Hasil dari perdagangan
luar negeri akan diperoleh bila penerimaan lebih besar dari pengeluaran.
Artinya, jumlah ekspor harus lebih besar dibandingkan jumlah impor.
Contoh : pinjaman dan penanaman modal, penjualan hasil bumi.
Contoh : pinjaman dan penanaman modal, penjualan hasil bumi.
2.
Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan
yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan
mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan
berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup. Terlaksananya pembangunan
berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara
bijaksana merupakan tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup.
Ciri-ciri
Pembangunan Berwawasan Lingkungan :
b. Menghargai
keanekaragaman hayati,
c. Menggunakan
pendekatan integratif,
d. Menggunakan
pandangan jangka panjang.
Contoh Pembangunan Berwawasan Lingkungan :
a. Di Unnes sendiri terdapat salah satu pilar konservasi yaitu Green Architecture (arsitektur hijau).
b. Summarecon Bekasi akan menjadi
ikon kawasan hunian dan komersial terbaik di Bekasi. Dikembangkan di atas lahan seluas 240 hektar, Summarecon
Bekasi mulai dibangun pada November 2010 dengan konsep hunian yang berwawasan
lingkungan.konsep ini digunakan agar terjadinya keseimbangan dengan lingkungan.
c. Menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali
(reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul.
d. Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa
pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin asap yang keluar dari
knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya
udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas
berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi
lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.
e. Melakukan reklamasi pantai dengan
menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
3. Komponen Pendapatan Nasional
Pendapatan Nasional
adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK)
di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya
selama satu tahun.
Konsep Pendapatan
Nasional :
1. Produk Domestik Bruto / Gross
Domestic Product (GDP)
|
Produk
Domestik Bruto adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan seluruh warga
masyarakat (termasuk warga negara asing) suatu negara dalam periode tertentu
biasanya satu tahun.
|
2. Produk Nasional Bruto / Gross
National Product (GNP)
|
Produk
Nasional Bruto adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat
suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk di
dalamnya barang dan jasa yang dihasilkan warga negara tersebut yang
berada/bekerja di luar negeri. Barang dan jasa yang dihasilkan warga
negara asing yang bekerja di dalam negeri, tidak termasuk GNP.
GNP = GDP - Produk Netto terhadap luar negeri
|
3. Produk
Nasional Netto / Net National Product (NNP)
|
Produk Nasional Netto atau produk nasional bersih
adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, biasanya
satu tahun setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal
.
NNP = GNP - (Penyusutan + Barang pengganti modal)
|
4.
Pendapatan Nasional Netto / Net National Income (NNI)
|
Pendapatan Nasional Bersih adalah nilai dari produk
nasional bersih (net national income) dikurangi dengan pajak tidak langsung.
NNI = NNP - Pajak tidak langsung
|
5.
Pendapatan Perseorangan / Personal Income (PI)
|
Pendapatan Perseorangan adalah jumlah seluruh
penerimaan yang diterima perseorangan sebagai balas jasa dalam proses produksi. Pendapatan
perseorangan ini dapat juga disebut pendapatan kotor, karena tidak semua
pendapatan perseorangan netto jatuh ke tangan pemilik faktor produksi, sebab
masih harus dikurangi laba yang tidak dibagi, pajak penghasilan, iuran jaminan
sosial maupun pembayaran yang bersifat transfer payment (pembayaran pindahan)
seperti pensiunan.
PI
= (NNI + Transfer Payment) - (Iuran Jaminan Sosial
+ Iuran Asuransi + Laba Ditahan + Pajak Perseorangan) |
6. Pendapatan Bebas / Disposable
Income (DI)
|
Pendapatan
Bebas adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap untuk
dibelanjakan penerimanya. Pendapatan ini merupakan hak mutlak
bagi penerimanya. Pendapatan bebas diperoleh dari pendapatan perseorangan
dikurangi pajak langsung.
DI
= PI - Pajak langsung
|
7. Pendapatan Perkapita / Income Perkapita (IP)
Pendapatan perkapita adalah pendapatan
rata-rata penduduk suatu negara pada periode tertentu (umumnya satu tahun).
Pendapatan per kapita dapat dihitung dengan menggunakan salah satu rumus
berikut :
Pendapatan per kapita = Pendapatan Nasional Bruto (PNB)
——————————
Jumlah Penduduk
Daftar
Pustaka :
http://www.berpendidikan.com/2015/07/pengertian-dan-ciri-ciri-pembangunan-berwawasan-lingkungan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar